Dua Mata, Dua Tangan
Ada kalanya
kita seperti dua mata, tak pernah jumpa, tapi selalu sejiwa
Kita
menatap kea ah yang sama, walau tak berjumpa, mengagumi pemandangan indah dan
berucap: Subhanallah
Kita
bergerak bersama, walau tak berjumpa, mencari pandangan yang dihalalkan,
menghindar dari yang diharamkan, dan berucap: Astaghfirullah
Kita
menangis bersama, walau tak berjumpa. Dalam kecewa, sedih, ataupun gembira.
Duka dan bahagia dan tetap
berucap:
Alhamdulillah
Kita
terpejam bersama. Walau tak jumpa. Member damai dan rehat sambil
berucap: Laa haula wa laa quwwata
illa billaah…
Tapi
kadang kita perlu menjadi dua tangan. Berjumpa dalam sedekap shalat. Berjama’ah
menghadap Allah
Tapi
kadang kita perlu menjadi dua tangan. Berjumpa dalam membersihkan segala kotor
dan noda dari badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar