akhwat tangguh^^

akhwat tangguh^^

Kamis, 23 Agustus 2012

Special for Keluarga BPH BEM Madani 48


Januari 2012, merupakan awal kami bersua. Dipersatukan  dalam satu  ikatan  kerja dan persaudaraan. Walaupun saat awalnya aku masih merasa berat menerima kenyataan, saat dibacakannya pengumuman amanah di koridor GWW, tak terbendung air mataku untuk menangis. Entahlah, aku merasa belum yakin dengan amanah baru ini. menjadi seorang sekretaris umum BEM TPB dalam Kabinet Madani.  Entah berapa lama aku terlarut dalam suasana yang mendung itu. Bersama dalam lingkaran orang-orang pilihan dan tentu lebih terpilih lagi dalam lingkaran yang lebih kecil di BPH.  Bertemu dengan sesosok yang akan memimpin TPB 48 sang ketua BEM Mochamad  Afif Azhar, itulah kali pertama aku bertemu walaupun sebenarnya aku turut menjadi simpatisan dalam kampanye nya. Kesan pertama sangat plegmatis, selalu menebar senyuman, santai dan seperti tidak pernah marah. Terbukti sampai sekarang belum pernah marah. Oya, ia satu-satu nya BPH yang tidak mengikuti magang BEM (Smash) jadi jika sedang membicarakan Smash jangan dekat-dekat bos yang satu ini, nanti merasa paling beda.  Ada juga Sayyid Naufal Al Qosam yang menjadi wakil ketua BEM, saat itu yang mengenakan sweater yang agak gaul dan terlihat lebih cair. Karena memang sebelumnya aku sudah mengenalnya saat magang BEM (Smash), ia menjadi ketua pelaksana Try  Out SMUP dan setiap Rapim terlihat kaku dan suasananya tegang, namun kali ini beda, ia bisa tertawa dan bercanda. Peningkatanlah,,,,, setelah itu ada Nida Zakiyah Nurulhaq yang menjadi Bendahara Umum BEM TPB, yang sudah aku kenal dibandingkan yang lainnya. Walaupun saat magang BEM TPB menjadi sekretaris umum, ya,, inilah  anak Smash yang tetap  berada dilingkaran BPH dan sedikit berubah amanah dari sekretaris umum menjadi bendahara umum, ia begitu tenang nan plegmatis, keibuan, sabar, dan sederhana. Dan  Ini dia seorang wanita yang baru pertama kali aku kenal di BPH yang ternyata menjadi rekan kerja ku di Sekretaris namanya Meilia Rachmawati. Entah, kenapa aku baru melihatnya. Padahal, ia juga mengikuti magang BEM. Kesan pertama serius, sistematis, dan seperti susah diajak bercanda. Tapi ternyata itu salah, bahkan sekarang ia sering di buli di MPKMB. setelah mengenalnya, ternyata ia sangat rapi dan cepat tanggap juga peduli. Dan yang terakhir ada Rili Wahyu Aji, yang juga sama seperti Nidaz masih berada di lingkaran BPH, beda nya ia tidak pindah posisi atau tetap sama di bendahara. Memang cocok jadi seorang bendahara. Sebenarnya aku satu kelas dengannya di semester satu, bahkan satu kelompok praktikum. Tapi tidak dekat, dan jika belum kenal akan terkesan jutek dan galak. Tapi kalau sudah kenal tidak seperti itu, Baik, rame, dan berani menegur orang. Nampaknya, ia satu-satu nya yang ditakuti anggota BEM di antara BPH yang lain.
Itulah kesan-kesan awal mengenal mereka sebagai rekan kerja, yang berbeda karakter, sikap, pola pikir, sudut pandang.. kita memang berbeda karena kita mempunyai hati yang berbeda, berada di jasad yang berbeda dan mimpi yang tak sama. Namun, walaupun berbeda hati kita terpaut dalam ikatan iman dan persaudaraan yang selalu tergerak menebar kebaikan dan persatuan MADANI, walaupun berbeda jasad tapi kita bersatu padu bergerak berkontribusi dan memiliki satu mimpi mewujudkan TPB 48 yang MADANI.
Walaupun pertemua kita tidak se-intens departemen-departemen maupun Biro. Tapi itu bukan penghalang dan tidak menjadikan ikatan-ikatan ukhuwah kita melemah. Walaupun terkadang terdapat prasangka, namun itu tidak meretakkan pondasi  kekeluargaan kita.
Teringat massa-massa pembuatan RKAT, menunda kepulangan dan liburan demi terwujudnya rangkaian rencana jalan-jalan yang akan di tempuh dalam massa bakti.
Selama berhari-hari, pagi, siang, bahkan malam kita merampungkan tugas-tugas awal ini. bersama di sekret yang merupakan rumah bagi kita. Bekerja bersama, makan bersama, ngobrol, foto-foto dan sebagainya,  kita alami dalam tempo sekian hari. Hal itu, sungguh menjadi pelipur lara ku saat memang belum teryakinkan berada disini, menjadi ku semakin berusaha mencintai amanah ini, berusaha sekuat tenaga menunaikan amanah ini dengan penuh keikhlasan. Ada mereka,  kelima sosok keluarga baru dalam hidupku di MADANI.
Saudaraku, keluargaku…
Terima kasih banyak atas kebersamaan selama ini…
Senyum, tawa, sedih, marah, diam, dan berbagai maam rasa yang pernah hadir dalam perjalanan ukhuwah kita, begitu indah dan  menjadi prasasti yang terpatri dalam hatiku, akan semua prestasi, visi, misi, maupun janji-janji.
Sering ku mengetuk pintu hatiku dan bertanya, “mengapa aku yang harus ada disini?” terasa ingin berlari dan menghindar. Tapi, kini ku tahu jawabannya, karena Allah SWT menyayangiku tidak memberikan apa yang ku inginkan, menghadiahkan pertemua dengan kalian untuk belajar bagaimana memahami, bagaimana aku tak dapat sendiri, bagaimana aku membutuhkan orang lain, bagaimana merajut ukhuwah, bagaimana untuk percaya, bagaimana untuk tidak jalan sendiri,  dan bagaimana aku dapat mengambil hikmah atas semua ini.
Karena kalian aku mendapat banyak pelajaran hidup untuk bekal ku berjalan di mozaik perjalanan hidup yang lain.
Mohon maaf atas semua kesalahan dan kekuranganku selama ini, mohon maaf tak terhingga ku ucapkan untuk kalian yang dengan setia menemani ku di bagian puzzle kehidupanku. Aku tahu banyak sekali sikap, ucapan, maupun tindakan yang tidak berkenan dalam hati kalian atau bahkan melukai kalian.
Terima kasih banyak, sungguh banyak terima kasih ku haturkan untuk kalian wahai pejuang peradaban MADANI, untuk semua pembelajaran berharga, untuk kasih-sayang dan kerelaan hati bersama berjuang di jalan ini.
Semoga kita dapat menjadi pribadi-pribadi tangguh, sang peraih mimpi, seorang yang SUKSES
Ku tunggu kalian di puncak-puncak kesuksesan, semoga kita dapat dipertemukan dalam reuni Akbar di Surga-Nya kelak, aamiin

I love u all BPH BEM. Coz, Allah
With love,
Novianti Purnama Sari

2 komentar:

  1. Amiiin.. thank's Novi, semoga dapet keluarga yg lebih baik lg ya skrg hehe :)

    BalasHapus
  2. good.. la'allallaha yujiibu du'aaki ya ukhty

    BalasHapus