akhwat tangguh^^

akhwat tangguh^^

Kamis, 14 Juni 2012

Kini telah tiba saat dipenghujung cerita…

Massa itu akan segera menjadi kenangan, ya kenangan yang membingkai indah sepetak kisah kehidupan ini. masih terasa begitu berat untuk ku sadari bahkan untuk ku terima,,,
Ahhh,,, baru saja ku rasakan saat dihari yang bimbang dan gelisah itu, aku memaksakan untuk ke tempat ini, mendekati papan pengumuman yang berisikan ribuan nama-nama, melihat barisan wanita anggun yang setia menanggapi setiap pengunjung yang datang. Masih terekam jelas aku berdiri di tempat parkir Badan Pengelola Asrama TPB IPB, mencari nama yang tak kunjung ku temukan, lama ku mencari, ku temukan sebuah nama penghuni kamar 15 gedung A1, iya itu adalah namaku.
Segera ku bergegas mendekati gedung asrama yang akan ku tempati itu, disana pun sudah bersiaga wanita-wanita yang tidak kalah anggun. Ku dekati salah satunya tak lain tak bukan adalah kakak kelasku di SMA yang kini menjadi senior residence. Ku sapa ia dan kita bersalaman. Segera ku utarakan maksud tujuanku untuk menanyakan lokasi bakal kamarku “kamar 15”. Langkah kecil mulai ku ayunkan, berjumpa dengan sesosok wanita yang tersenyum ramah, terlihat ceria dan bersemangat. Dan ternyata ia adalah SR di lorong ku “nama nya Yunia Faizah Arsy  à amah Faizah”. Tak sabar ku lanjutkan pencarianku, ahhh,,, tak usah bersusah payah, saat hendak aku memasuki lorong itu, sudah terlihat jelas kamarku, sangat jelas tepat di samping lobi. Perlahan ku buka pintunya, masih dikunci ternyata padahal menurut informasi sudah ada yang mengisi kamar itu. Kecewa, hmm tapi aku masih bersabar. Akhirnya ku memutuskan untuk Bergegas pulang menyiapkan berkas yang akan diperiksa esok hari.
27 Juni 2011,,, hari yang amat sangat melelahkan, perjuangan sejak pagi hingga sore mengikuti rangkaian pemeriksaan berkas hingga open house di Gladiator, tiba saatnya aku menempati asrama.
Malam pertama itu, malam yang sangat menyiksa,,, SOGA pertama yang membuatku harus menahan jam biologisku. Dan pada saat malam pertama menempati tempat tidur itu, aku sulit memejamkan mataku, sulit mengistirahatkan tubuh yang kelelahan. Itu kesan pertamaku  malam pertama di asrama.
Mereka memiliki karakter yang berbeda,,, ya mereka teman sekamarku. Pribadi yang memiliki ciri khas dan bertabiat sama-sama kuat. Karena mereka aku belajar banyak, bagaimana bersikap, mengalah, dan menekan karakterku yang memang sama kuatnya. Berusaha ku agar mereka merasa nyaman didekatku, hati-hati sekali aku bersikap. Mengingat aku yang cenderung individualis dan selalu menyendiri di rumah, aku harus beradaptasi dengan keadaan baru ini. tapi… semuanya sangat indah, karakter kami yang berbeda bersatu padu menjadi kenangan yang akan mengingatkan kami akan bahagia, tawa, sedih, kecewa, amarah. Namun, tetap hati itu bersatu untuk saling mengasihi walau terkadang sedikit kesalahan menghapuskan ketulusan yang amat banyak. Simponi kisah itu banyak mengajariku pelajaran, mewarnai dan menghias bingkai hidupku.
Terlalu banyak simpul kisah yang terajut, sahabat lorong yang luar biasa majemuk dan memberikan keceriaan begitu banyaknya. Walau, kadang ku sesali karena tak bisa dalam ku menggali dan belum sempat menyelami indahnya berbagi dan senantiasa menemani mereka. Aku yang memang lebih sering beraktivitas di luar asrama sehingga  jarang bercengkrama dengan keluarga di lorong dua. Ingin ku utarakan rasa inginnya aku berada di tengah mereka, tapi keadaan memang belum mengizinkanku.
Terlalu rumit  ku ekspresikan getar asa dan rasa yang berkecamuk kuat dalam dada, massa-massa kebersamaan yang menggoreskan kenangan indah bagiku. “kenangan di asrama”
Soga lorong, ngaji lorong, soga gedung, ngaji gedung, sholat berjama’ah dan syuro di musholla Al-Quds, belajar bersama, dan semua kegiatan yang sungguh tak terlupakan, membekas dan memeluk erat ingatanku.
Ahhh… itu massa lalu yang ku sesali menjadi massa lalu,,,
Kini telah tiba diakhir keberadaanku di tempat ini, dipenghujung massa persiapan menuju fase kehidupan selanjutnya…
Memang sudah tiba waktunya, karena kepompong harus segera mengeluarkan kupu-kupu yang bersayap indah yang siap terbang mewarnai bumi, begitupun dengan asrama yang siap mengeluarkan insan-insan asrama yang berkaraker yang siap mewarnai dan berprestasi di massa selanjutnya.
Massa itu terlalu cepat berlalu bukan?
Atau hanya perasaanku saja, tapi ku rasa memang waktu bergelincir terlalu cepat.
Terlalu rumit ingin ku tuliskan berjuta rasa dan angan,
Hari ini aku menyadari, begitu indah kebersamaan, begitu lekatnya persahabatan, begitu beragamnya bersikap, begitu banyak pelajaran yang ku dapat.
Kini saatnya, aku mulai menerima , bahwa tak selamanya raga selalu bersama, mata untuk saling menatap, tangan untuk saling berjabat, karena persahabatan dan kekeluargaan yang terjalin sudah membungkam lisan dan hati untuk menolak.
Terima kasih untuk semua kenangan yang indah ini,,,
Love u so much….
Cc:
SR “amah Faizah”
Keluarga kecil kamar 15 “Riza, Gita, Ncit”
Longduers:
Gia Anis, Weni, Ayu, Ifah, Mira, Icha, Rani, Megalia, Rere, Iis, Wina, Ana, Rara, Christi, Ajeng, Nia, Ai, Ocil, Eka, Kiki, Megarani, Kiki, Wulan, Vida, Mute, Sisi, Dika, Zahida, Sasa, Rina, Lidia, Niha, Tia, Lili, Mila, Dede,  Fifia, Anis, Benna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar